Jumat, 04 April 2008

Sawi Putih Pereda Diare

Bahan alami pereda diare ini barangkali merupakan salah satu yang paling mudah dicari. Pasalnya, selalu dijual di pasar tradisional setiap hari. Kerap dijadikan bahan olahan para ibu di dapur. Menjadi sayur langganan lauk makan setiap anggota keluarga. Sawi putih (Brassica rugosa Prain), siap yang tak kenal? Banyak dibudidayakan petani untuk dikomersialkan. Ada beberap jenis, di antaranya sawi putih, sawi hijau dan sawi ambon. Sawi putih mengandung kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. juga asam-asam amino yang terdiri triptofan, treonin, dan isoleusin. Untuk meredakan diare ambil 2 batang tanaman sawi, dicuci bersih dan dipotong-pot6ong, kemudian direbus dengan 4 gelas air bersih hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum bisa ditambah dengan satu sendok makan madu.

Minum Delapan Gelas Sehari

Dalam sehari dan tubuh dalam kondisi normal, maka cairan tubuh akan hilang sebayak 2,5 liter. Cairan ini bisa keluar lewat keringat, urin dan feses. Bernapas dan menguap pun dapat menghilangkan cairan.Untuk mengganti cairan yang hilang, kita harus minum air sebanyak cairan tubuh yang hilang, yakni sekitar 8 gelas perhari. Tapi minum 8 gelas air putih perlu siasat. Berikut ini siasat dari Helathy Life (Nov 2006).
1). Minumlah air putih begitu bangun tidur. Ini akan menggantikan cairan yang hilang selama tidur. Bila bepergian, berbekallah dengan air minum.
2). Minum sedikit demi sedikit setiap kali sepanjang hari.
3). Jangan tunggu sampai haus. Saat sinyal dahaga mulai menyala, sebenarnya tubuh sudah mengalami dehidrasi. Faktanya, kita dapat kehilangan 2 persen berat badan melalui keringat atau urin, bahkan sebelum kita merasa haus.
4). Kalau kita lupa minum saat tidaik haus, setidaknya minumlah dalam jumlah yang banyak begitu haus menyerang.
Siasat ini juga bermanfaat untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Meraih kesehatan secara ideal harus dilakukan dengan disiplin dan kesadaran.

Kecubung, Jagoan Melawan Asma

Tanaman ini banyak dijumpai di berbagai daerah di tanah air. Siapa yang kenal kecubung? Tapi nama itu beken di Jawa. Didaerah lain, kecubung disebut dengan kacubu, bulutuh, kacubung dan kapentungan.
Sudah lama moyang kita mengandalkan kecubung untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Tiga gangguan kesehatan yang lazim menyerang manusia seperti asma, bisul dan pegal linu dapat diembat dengan kecubung.
Untuk mengatasi asma, ambil ½ genggam daun kecubung, jemur hingga kering kerontang, ditumbuk hingga menjadi bubuk, gunakan sebagai bumbu rokok.
Sedang untuk mengobati bisul, ambil 4 lembar daun kecubung segar, digiling hingga lembut, dibubuhi kapur sirih dan sedikit air. Setelah dicampur rata digunakan untuk menurap kulit yang sakit. Lakukan cara ini dua kali sehari atau sesuai yang diperlukan.
Pegal linu dapat diatasi dengan daun kecubung secukupnya, dicampur dengan bawang merah dan jahe, ditumbuk hingga lembut, lalu detempelkan pada bagian tubuh yang terasa pegal.
Daun dan buah kecubung mengandung zat berbisa. Namun daun kecubung dan kapur sirih yang dilumatkan dapat digunakan untuk mengobati encok atau rematik. Sementara untuk mengobati eksem, gunakan 30 gram daun kecubung, minyak kelapa secukupnya. Daun kecubung ditumbuk dengan diberi minyak kelapa, lalu dipanaskan hingga suam-suam kuku, kemudian digunakan untuk mengolesi bagian yang terasa gatal.

Bahan Sayur Penghadang Kanker

Hampir setiap orang pernah makan wortel, sebab bahan sayur ini terdapat di banyak olahan. Wortel (Daucus carota linn) adalah bahan sayur yang banyak mengandung antioksidan. Kaya akan betakaroten, yakni antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghambat proses penuaan dini.
Terna semusim ini dapat tumbuh mencapai tinggi 1,5 meter. Tumbuh baik di daerah dingin atau ketinggian antara 500 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Suka tumbuh di tanah gembur berpasir yang kaya akan bahan organic.
Wortel berbatang pendek merupakan sekumpulan tangkai daun yang keluar dari pangkal umbi. Daun majemuk ganda, bunga berkumpul dalam paying, berbuah buni berwarna coklat. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan sayur adalah umbinya yang berdaging dan berwarna oranye.
Selain betakaroten, wortel mengandung banyak nutrisi antikanker, gula alamiah, kalsium, fosfor, besi, vitamin B dan vitamin C. Karena itu wortel bermanfaat untuk menghadang kanker, mengobati hipertensi, cegah stroke dan rabun senja.
Menurut Dr setiawan Dalimartha dalam bukunya tentang pengobatan terhadap kanker, terlalu banyak minum jus wortel menyebabkan warna kulit menjadi kuning, namun keadaan ini tak berbahaya.

Herba Pecut Kuda Obat Rematik

Rematik ada ratusan jenisnya. Hampir 80 persen penduduk dunia pernah mengalami nyeri pinggang. Itu berrarti 8 dari 10 orang pernah kena rematik. Nyeri pinggang termasuk dalam gejla rematik. Semua gangguan pada daerah sendi, otot dan tendon disebut rematik. Sekitar 50 persen keluhan nyeri sendi disebabkan pengapuran. Bantalan persendian yang au situ menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga mnyeri.
Pengobatan rematik yang tepat sasaran membutuhkan diagnosqa yang benar. Pasien rematik akan menjalani tes darah dan foto roentgen untuk didiagnosa jenis rematiknya.. setelah itu bisa diputuskan program dan lamanya pelaksanaan pengobatan. Ramuan tradisional yang dapat digunakan adalah pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis). Cuci 30-60 gram herba pecut kuda segar, potong-potong, rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing setengah gelas.

Teh Daun Salam Kurangi Sakit Maag

Maag adalah gangguan pada lambung karena produksi asam lambung berlebihan. Lambung terasa perih, perut kembung, sering bersendawa, mual dan kadang diikuti muntah. Bila asam lambung naik ke mulut maka terasa asam. Jika sakit maag tidak segera diatasi akan timbul gangguan yang lebih parah, antara lain tukak lambung. Untuk menghindari sakit maag, makan harus teratur, hindari stress yang berlebihan, dan tentu saja olahraga yang teratur. Ada 10 penyebab sakit maag, yakni: kopi, teh atau minuman lain yang mengandung kafein, coklat, makanan berminyak dan berlemak, tomat, alcohol, rokok, makan dalam jumlah besar, buah asam dan juz, makan antara 2-3 jam sebelum tidur, pakaian yang terlalu ketat disekitar perut. Terapi herbal untuk maag, antara lain memakai daun salam (Syzygium polyanthum) segar sebanyak 15-20 lembar, dicuci bersih. Rebus denga setengah liter air sampai mendidih. Tambah gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.

Cabai Rawit Atasi Kelumpuhan

Bila mengalami kaki dan tangan lemas, seperti lumpuh, tidak perlu panic. Bisa diatasi dengan menggunakan obat tradisional, yakni obat dengan bahan cabai rawit (Capsicum frutescens) yang dibeberapa daerah disebut dengan lede pentek (Gayo), leudeu mutia (Melayu), cabe rawit (Sunda), lombok rawit (Jawa), cabhi letek (Madura).
Tanaman bumbu dapur ini, rasanya pedas, sifatnya panas. Berkhasiat tonik, stimulans kuat untuk jantung dan aliran darah, anti rematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkan rasa panas). Jadi, digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh kencing (diuretic). Seluruh bagian tumbuhan ini dapat digunakan sebagai bahan obat, seperti buah, akar, daun, dan batang.
Penggunaan cabai rawit untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan kebagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frostbite). Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan bisul.
Sementara ramuan untuk obat kaki dan tangan yang lemas (seperti lumpuh), sediakan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang kaki ayam yang dipotong sedikit di atas lutut, 60 gram kacang tanah, dan 6 butir hung cao. Bersihkan bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyak sampai bahan-bahan tersebut terendam seluruhnya (kira-kira 1 cm di atasnya). Selanjutnya, tim ramuan tersebut. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-masing separo dari ramuan.